WAWASAN GAISHI GAKUEN (GAIGAKU)
Gashi Gakuen adalah salah satu dari sekian sekolah yang didirikan oleh Kaisar Jepang, yang khusus untuk mendidik orang-orang yang dipilih oleh Bumi untuk menjadi pengelola elemennya secara lebih dari manusia normal lainnya. Para pendidiknya juga diambil dari golongan yang sama dan telah berpengalaman. Orang-orang seperti mereka mendapat sebutan Master Elemen. Ada sebutan-sebutan khusus lagi bagi mereka sesuai dengan bidang masing-masing.
Ada cara memanggil yang populer di kalangan masyarakat Jepang untuk Gaishi Gakuen, yaitu Gaigaku. Logo khas sekolah ini adalah teratai ungu. Ya, bunga teratai adalah tanaman yang dapat hidup di air, yang dikelilingi oleh daratan, membutuhkan udara dan cahaya matahari untuk fotosintesisnya; dan pada akhirnya menghasilkan bunga teratai yang cantik. Dengan kata lain, melambangkan keseimbangan empat elemen dasar, yang merupakan induk dari empat elemen sekunder lainnya.
Gaigaku memang bukan satu-satunya sekolah yang mengajarkan hal-hal istimewa kepada orang yang sama istimewanya, tapi Gaigaku adalah sekolah terbesar di antara semua sekolah sejenis di Jepang yang letaknya ada di Osaka. Disain bangunannya tak berbeda dengan sekolah-sekolah Jepang pada umumnya, yang bila dari langit akan terlihat seperti huruf “L”. Hanya saja, ukuran bangunannya memang lebih besar dibanding sekolah normal, mengingat fasilitas-fasilitas yang dimilikinya haruslah lebih 'dipikirkan' daripada sekolah-sekolah lain pada umumnya.
Selain bangunan utama sekolah, ada dua bangunan lain yang letaknya berdampingan di belakang sekolah, yaitu Asrama Murid dan Asrama Guru. Beda penghuni, tapi bentuk bangunannya sama persis dan sama besar. Asrama Guru memfasilitasi Guru untuk mendapatkan satu kamar per orang, dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin. Sedangkan Asrama Murid dibagi menjadi dua bagian, yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Sayap kanan merupakan Asrama Putra dan sayap kiri merupakan Asrama Putri. Masing-masing Asrama memiliki sebuah Ruang Pertemuan yang berfungsi sebagai ruang tamu bagi para pengunjung lain Asrama. Keseluruhan gedung Asrama, gedung sekolah, dan fasilitas-fasilitas outdoor lainnya, berada di dalam pagar Gaigaku.
Bagaimana cara menjadi bagian dari Gaigaku?
Gaigaku membuka lebar-lebar pendaftaran bagi calon murid yang merasa dirinya adalah calon Master; atau calon guru yang telah memiliki pengalaman bekerja dalam tema pengabdian terhadap masyarakat pada umumnya. Dan tentu saja, selain proses mendaftar, para calon siswa dan guru akan diberi dua macam tes yang menguji otak dan hati, yaitu tes tertulis dan tes wawancara. Kriteria kelulusan adalah mereka yang mampu menyelesaikan minimal 70% tes tertulis bagi calon siswa dan 85% bagi calon guru; dan berhasil memuaskan penguji dalam tes wawancara masing-masing. Salah satu pertanyaan dalam tes wawancara yang paling berpengaruh adalah:
“Jika kau mampu mengendalikan salah satu elemen Bumi, seperti yang kau bisa lakukan sekarang ini, tapi kemudian kau terbangun dari tidurmu dan menyadari bahwa ini semua adalah mimpi; apa yang akan kaulakukan?”
Selama menjalani kegiatan akademik di Gaigaku, para siswa dan guru diwajibkan untuk tinggal di Asrama. Namun di hari libur, yaitu Minggu, para siswa/guru diperbolehkan untuk berjalan-jalan keluar sekolah dalam batas waktu yang telah ditentukan. Pada liburan panjang seperti pergantian semester, para siswa diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing untuk mengobati rindu dengan keluarga.
Bagaimana dengan para almamaternya? Ada banyak prospek kerja bagi para alumni Gaigaku, mengingat keberadaan orang-orang istimewa di seluruh dunia ini telah dianggap biasa. Ada unit keamanan khusus menangani kejahatan luar biasa berkaitan dengan para Master, yang namanya Kepolisian Unit Khusus. Atau bekerja di rumah sakit umum maupun yang khusus menangani kasus-kasus kecelakaan yang disebabkan oleh Master. Jika sudah berpengalaman, bolehlah kembali ke Gaigaku sebagai pengajar. Mudahnya, para Master pun dapat menyentuh pekerjaan manusia normal lainnya, mengingat para Master juga manusia.